Nov
Negara Korea Selatan adalah salah satu dari segelintir negara di dunia yang mewajibkan wajib militer kepada warganya. Korea Selatan mewajibkan seluruh laki-laki berusia 19-28 tahun untuk wajib militer selama dua tahun. Hal ini mutlak hukumnya, dan apabila dihindari dan dilanggar, maka siap siap kena sanksi dan menjadi buronan pemerintah.
Tujuan Korea Selatan mengadakan wajib militer adalah karena tetangganya, Korea Utara. Korea Utara merupakan negara musuh bagi Korea Selatan, dan Korea Utara memiliki kekuatan militer yang jauh lebih besar dari Korea Selatan.
Namun, ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan untuk tak ikut wajib militer di Korea Selatan. Biasanya adalah memiliki penyakit kronis dan tidak memungkinkan untuk menjalankan kegiatan militer. Selain itu, ada juga alasan prestasi.
Alasan prestasi biasanya dimiliki oleh atlet, pianis, violin, penari balet, dan lain sebagainya yang membawa nama baik dan prestasi bagi Korea Selatan ke kancah Internasional. Biasanya dengan medali emas, seorang atlet mampu menghindari wajib militer di Korea Selatan.
Hal inilah yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Si Woo Kim, pegolf asal Korea Selatan, “bertarung” habis habisan dalam Olimpiade 2020 Tokyo cabang olahraga Golf. Olimpiade 2020 Tokyo adalah kesempatan bagi Woo Kim untuk “terbebas” dari bayang bayang wajib militer di negaranya. Karena apabila ia berhasil membawa pulang medali, maka ia otomatis akan terhindar dari wajib militer.
Tapi apa mau dikata, Woo Kim gagal meraih medali Olimpiade cabang Golf. Woo Kim hanya mampu mencatatkan hasil terbaiknya di posisi ke-32. Tak hanya itu, teman senegaranya, Sungjae Im hanya berada di posisike-22. Dengan hasil yang tak memuaskan ini, membuat ia gagal “mengakali” kewajibannya sebagai warga negara yang baik untuk mengikuti wajib militer.
Sumber : detik.com
