Siapa itu Ian Poulter

Ian James Poulter (lahir 10 Januari 1976) adalah golfer profesional Inggris yang merupakan anggota dari dua tur golf profesional top dunia , Tur PGA yang berbasis di AS dan Tur Eropa . Dia sebelumnya telah menduduki peringkat tertinggi nomor 5 di peringkat dunia. Sorotan karir Poulter sampai saat ini adalah dua kemenangan Kejuaraan Golf Dunia di Kejuaraan Bermain Pertandingan WGC-Accenture 2010 dan Juara WGC-HSBC 2012 . Dia adalah profesional tur untuk Woburn Golf and Country Club . 

Kehidupan Awal

Ian Poulter lahir pada 10 Januari 1976, di Hitchin, Inggris. Dia dibesarkan oleh ayahnya yang cacat tunggal, Terry. Ayahnya adalah seorang golfer; dia memperkenalkan olahraga semacam ini kepada Ian ketika dia berusia 4. Keluarga mereka adalah dinasti golf – saudara laki-laki Ian, Danny, juga menjadi pemain golf profesional.

Sebagai seorang mahasiswa, Ian bekerja di sebuah toko: dia menjual kemeja untuk membayar biaya pelatihan. Bocah itu dikenal karena ketekunan dan usaha dan akhirnya, diakui sebagai salah satu pemain Inggris terbaik.

Dia menunjukkan profesionalitasnya dalam kejuaraan lokal pada tahun 1995. Pakar olahraga mulai memperhatikan gaya permainannya yang unik dan berani.

Karir Profesional

Kejuaraan kemenangan pertamanya adalah pada tahun 1999 – ia menang di Open de Côte d’Ivoire 1999 di Tur Tantangan tingkat kedua Tur Eropa. Juga, di tahun yang sama, pemain mendapat promosi ke European Tour.

Di musim bermain pertamanya, Ian berhasil memenangkan Sir Henry Cotton Rookie of the Year untuk tahun 2000. Kesuksesan benar-benar mengejarnya: olahragawan itu berada di sepuluh besar di Order of Merit pada tahun 2003, 2004, 2006, 2009, 2010 dan 2012.

Pada tahun 2002 dan 2004 Poulter mengambil bagian dalam Piala Ryder Eropa dan mencetak hasil yang tinggi untuk timnya. Karena permainannya yang brilian, Pulter mendapatkan kartu PGA dan diizinkan mengikuti PGA Tour pada tahun 2005.

Tampil di Turnamen Masters 2008, Ian Poulter menunjukkan hole-in-one di hole ke-16 di Augusta National – banyak atlet hanya bisa memimpikan trik ini. Pada Kejuaraan Terbuka 2008, pemain mencapai final di mana ia dikalahkan oleh juara bertahan Pádraig Harrington. Sebagai peserta Piala Ryder, Ian mencetak 4 dari 11,5 poin Eropa dan mencetak Rekor poin Ryder Cup.

Pada tahun 2009 Poulter mengambil bagian dalam Kejuaraan Pemain di mana semua orang menekankan keahliannya: jadi, ia mendapat tempat kedua dengan delapan di bawah par, empat tembakan di belakang pemenang, Henrik Stenson.

Pada November 2009, Poulter menjadi pemenang Barclays Singapore Open di Sentosa Club. Pada Januari 2010, pemain tersebut masuk dalam 10 besar Peringkat Golf Dunia Resmi setelah menempati posisi kedua di Kejuaraan Golf Abu Dhabi.

Satu bulan kemudian, Poulter memenangkan Turnamen USA untuk pertama kalinya dalam karirnya. Dia mengalahkan lawan – pemain Inggris Paul Casey dengan mudah. Akibatnya, ia mengambil tempat kelima di peringkat dunia. Pada bulan September 2010, bermain di Celtic Manor (sebuah resor spa & hotel) di Wales, Ian membuat 2 poin dalam 4 pertandingan. Pada November 2010, ia kembali mendapat gelar Player of the Year berkat kemenangannya di UBS Hong Kong Open.

Pada 23 Februari 2011, Poulter dinobatkan sebagai juara bertahan WGC-Accenture Match Play Championship. Dalam pertandingannya sendiri di European Tour, pemain tersebut membuat hasil yang mencengangkan: di pertandingan terakhir, ia mengalahkan mantan rekannya Luke Donald dengan skor 2-1 dan mendapatkan gelar pemenang.

Sebelumnya ia berhasil mengalahkan pemain nomor satu profesional seperti Lee Westwood, Francesco Molinari, dan Nicolas Colsaerts dan mencapai final – jadi, itu adalah kemenangan keduanya di turnamen dan kemenangan Tur Eropa yang kesebelas.

Ian tampil sebagai ketua tim Eropa di Ryder Cup 2011. Dia memenangkan 4 pertandingan dari 4, dan permainannya adalah alasan utama kemenangan timnya dengan 14,5 poin.

Pada tanggal 4 November 2011, Ian Poulter berhasil memenangkan Kejuaraan Golf Dunia kedua di Shenzhen, Cina – ini adalah kemenangan Kejuaraan Dunia keduanya. Dia membuat empat pukulan dan memenangkan dua penentang lainnya. Alhasil, pemain tersebut diakui sebagai pemain kedua asal Eropa yang pernah menjuarai beberapa turnamen WGC. Berkat kemenangan tersebut, Poulter menempati peringkat ke-15 dalam rangking bergengsi.

Pada 2015 Ian ikut serta dalam Honda Classic 2015 di PGA Tour. Dia memiliki semua kesempatan untuk menang, tetapi para penentangnya ternyata keras. Jadi, dia dikalahkan di babak final oleh Pádraig Harrington.

Pada tahun yang sama, ia memiliki beberapa masalah: jadi, hanya mendapat tempat ke-51 di OWGR (Peringkat Golf Dunia Resmi). Ian tidak bisa mengikuti IAN Hong Kong Open. Selain itu, ia berisiko kehilangan kartu European Tour-nya karena ia hanya bermain dalam 12 pertandingan termasuk satu kali kalah. Namun, pemain tersebut memasuki Hong Kong Open beberapa bulan kemudian ketika Rich Beem menolak pengecualian sponsornya untuk mengizinkan Poulter bergabung.

Pada bulan Maret 2016, Poulter memenangkan musim alternatif dari PGA Tour di Puerto Rico. Hasil nya adalah yang terbaik di musim ini.

Pada Februari 2016, Ian Poulter cedera lutut dan meninggalkan Ryder Cup mendatang pada 3 Juni. Namun, tiga hari kemudian kapten Darren Clarke memanggilnya salah satu wakil kaptennya untuk pertandingan tersebut.

Di awal musim, 2016-2017 Poulter menjalani pemeriksaan kesehatan dan diperbolehkan menyimpan kartu turnya. Pada tahun 2017, pemain mendapat hak untuk mengikuti Kejuaraan Pemain 2017.

Pada tahun 2018 Ian bermain di WGC-Match Play 2018 dengan niat untuk mencapai perempat final agar dapat masuk dalam 50 besar World Golf Rankings. Kemudian para juri mengumumkan bahwa mereka akan memasukkannya ke sana hanya jika dia berhasil menang di semifinal. Sayangnya, Ian kalah – lawannya Kevin Kisler mengalahkannya.

Beberapa minggu kemudian, olahragawan itu memenangkan Houston Open dan kemudian disebut sebagai pemenang PGA Tour. Di pertandingan terakhir musim ini, ia mengalahkan Beau Hossler. Setelah mencapai babak playoff, Ian menang – itu adalah kemenangan pertamanya dalam 6 tahun di tur apa pun. Karena itu, ia mendapat tempat di Masters 2018 sebagai pemain terakhir di mana ia menghadapi Tiger Woods .

Pada bulan September 2018, Ian Poulter mendapatkan gelar captain’s pick untuk tim Eropa yang berlangsung di Ryder Cup 2018. Gara-gara dia, klub tersebut mengalahkan tim Amerika Serikat dalam pertandingan yang digelar di Paris, Prancis.

Sumber: en.24smi.org