Sebelum pandemi, Asian Swing menjadi salah satu favorit para pegolf LPGA Tour untuk memulai tahun mereka jika tidak ingin bepergian ke Amerika. Tahun 2020, Asian Swing lah yang paling terdampak saat covid-19 mulai mengancam dunia menjadi pandemi. Diadakan bulan Februari-Maret, ketiga turnamen di Singapura, Thailand, dan China seluruhnya mundur dari kalender LPGA Tour akibat covid-19.
PGA Tour dan European Tour sendiri, masih meneruskan turnamen mereka di Amerika dan kawasan Asia bagian barat. Sedangkan Asian Tour, baru mengakhiri turnamen terakhir mereka di Bandar Malaysia Open awal Maret.
Seluruh tur golf benar-benar berhenti ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menaikkan covid-19 menjadi pandemi, bersamaan dengan pekan THE PLAYERS Championship.
Satu tahun berselang, tur mulai kembali normal dan bisa mengundang sejumlah penonton untuk menghadiri turnamen. LPGA Tour juga memasukkan dua turnamen di Singapura dan Thailand pada kalender 2021, dengan mengubahnya ke bulan Mei alih-alih Februari-Maret.
Tahun 2022, untuk pertama kalinya sejak 2019, Asian Swing dihelat pada jadwal normalnya. Walaupun hanya dua turnamen, HSBC Women’s World Championship di Singapura dan Honda LPGA Thailand sepanjang bulan Maret pekan depan, optimistis turnamen mereka akan sukses seperti biasanya.
Source : agolf.xyz
