Jan
Shubhankar Sharma mengingat kembali tahun 2017, di mana dia mengikuti SMBC Singapore Open sebagai salah satu turnamen nasional penting yang ada di Asian Tour. Dari penampilan debutnya, Sharma yang berusia 20 tahun menempati peringkat T.11 meskipun peringkat dunianya hanya berada di urutan 454 dunia ketika itu.
Satu tahun berselang, Sharma meraih gelar dual-sanction di Joburg Open dan Maybank Championship. Dari sana, sejumlah turnamen kelas dunia mulai mengundangnya termasuk World Golf Championship (WGC)-Mexico Championship dan turnamen mayor dari peringkat Top-100 dunia. The Masters bahkan memberikan undangan internasional untuk dirinya, melihat peningkatan luar biasa yang dia buat.
Puncaknya, Sharma terpilih sebagai pemenang Order of Merit di Asian Tour 2018 dan dapat memilih untuk melanjutkan Asian Tour, atau mencoba European Tour di musim berikutnya. Di tengah keputusan dua tur, Sharma memberi apresiasi lebih kepada Asian Tour yang membesarkannya.
Kembalinya SMBC Singapore Open dan masuknya Singapore International untuk melengkapi dua turnamen penutup Asian Tour 2020/2021, yang terdampak parah akibat pandemi, Sharma akan menggunakan turnamen tersebut untuk menunjukkan performa terbaiknya lagi.
Di samping menyukai kota Singapura sebagai tempat berlangsungnya turnamen penutup musim Asian Tour 2020/2021, Sharma membagikan memori terbaiknya saat menjuarai Maybank Championship. Saat akhirnya kembali ke India untuk mengikuti turnamen lokal PGTI, Sharma menempati peringkat T.4 di Tata PGTI. Dia juga menghabiskan off-season bersama pelatihnya, Jesse Grewall dan Gurbaaz beserta penanggungjawab fisiknya Sagar Diwan, untuk menyambut tahun baru 2022.
Itu dia info baru tentang Sharma jelang turnamen, Have a great day, Sport Lovers!
Source : agolf.xyz
