Gelar Pertama Mochamad Seandy pada Indonesian Tourism Golf Pro Series (ITGPS) #12

Pada Kamis (31 Agustus 2023), Mochamad Seandy Alfaraby meraih gelar juara Indonesian Tourism Golf Pro Series (ITGPS) #12 di Jakarta Golf Club Rawamangun. Ini merupakan kali pertama ia berhasil meraih gelar ini.

Dalam rentang tiga hari, yaitu mulai dari Selasa (29 Agustus 2023) hingga Kamis (31 Agustus 2023), Seandy berhasil mencapai total 210 pukulan dengan skor 70-71-79 atau -3.

Seperti yang diketahui, adik termuda dari pelatih Alga Topan memutuskan untuk meninggalkan status sebagai pemain amatir dan beralih menjadi profesional saat turnamen ITGPS Series #3 di Pondok Cabe Golf yang dilaksanakan tiga bulan yang lalu.

DETERMINASI

Maka tidak berlebihan jika Avie K Utomo — sebagai Tournament Director ITGPS Series #12 — mengungkapkan kepada media bahwa Seandy memiliki tingkat determinasi yang lebih tinggi daripada pesaing-pesaingnya.

Pernyataan Avie K Utomo tidak terjadi begitu saja, melainkan berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.

Salah satu hal yang dapat dilihat dari skor yang dihasilkan oleh Seandy sejak awal sampai akhir babak final ITGPS Series #12.

“Dan, keberhasilan Seandy menunjukkan bahwa di masa mendatang akan bermunculan lagi pro-pro muda, karena event ini masih terus berlanjut hingga tiga puluh series,” kata Avie K Utomo dengan nada penuh optimisme. 

BERSYUKUR

Pada saat Ketua PGA Tour of Indonesia, Agus Triono, ketika bersama dengan media golfjoy dengan menggunakan club car untuk mengikuti permainan Seandy, ia mengungkapkan bahwa meskipun Seandy hanya mencetak Par di hole 18, ia akan tetap menjadi juara baru Indonesian Tourism Golf Pro Series #12.

“Lhahh .. di hole terakhir dia justru mencetak Birdie .. Ini sangat luar biasa,” tegas Agus Triono.

Sang Ketua PGA Tour of Indonesia dengan cepat keluar dari mobil golf yang ia kemudikan, dan berjalan mendekati Seandy setelah berhasil mencetak 66 pukulan atau 5 di bawah pada hole terakhir, untuk memberikan ucapan selamat kepada sang juara baru ITGPS 2023.

“Saya bersyukur karena juara ITGPS kali ini bisa mencetak skor skor 3 under, padahal lapangan golf ini sangat sulit untuk ditaklukkan,” tegas Agus Triono sambil tersenyum. 

Seperti diketahui bahwa di babak final ITGPS #12 Jumat (31 Agustus 2023) kemarin, Seandy berada satu group bersama Syukrizal dan Rory Hie.

Dengan mendapatkan skor total 215 pukulan (74-67-74) atau 2 over, Syukrizal menempati posisi ketiga dalam peringkat. Di sisi lain, Rory Hie memiliki skor total 217 pukulan (72-73-72) atau 4 over, dan berada di peringkat T6 bersama dengan Yudhiansyah, George Aditya Gandranata, Benita Kasiadi, dan Asep Saefulloh.

Sementara Jamel Ondo dan Nurdana berada di posisi T4 masing-masing dengan total skor 3 over yang mereka bukukan sejak hari pertama hingga hari terakhir dalam event ITGPS Series #12 yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 250 juta dan disponsori oleh PT Indonusa Jasa Pratama, Anargya Aset Management, dan didukung oleh Telkomsel, Dutamas Abadi Investama serta Zach Golf Academy.

BEST SCORE

Diakui atau tidak, pesaing di dalam event ITGPS Series #12 memang menghadapi persaingan sengit dan menarik, terutama karena lapangan JGC Rawamangun memiliki fairway dan green yang berbeda dengan lapangan golf lain yang menjadi tempat berlangsungnya seri-seri ITGPS sebelumnya.

Namun demikian, dalam kompetisi terakhir ITGPS #12 pada Kamis (31 Agustus 2023) yang lalu, Bradhley Taslim berhasil mencapai 66 pukulan atau 5 di bawah Par.

Benar bahwa Bradhley Taslim berhasil menempati posisi kedua di bawah Mochammad Seandy Alfaraby dalam ITGPS Series #12 dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 40 juta. Meskipun demikian, Bradhley Taslim berhasil mencatat skor terbaik pada hari terakhir kemarin, yang mengungguli skor terbaik yang dicetak oleh Syukrizal pada hari kedua, yaitu sebanyak 67 pukulan atau 4 di bawah Par.

Dengan total skor 213 pukulan (75-72-66) atau even par, Bradhley Taslim mengungguli pesaingnya secara signifikan pada hari pertama dan kedua, termasuk Syukrizal yang menduduki posisi ketiga dengan total skor 2 over, sehingga pada hari ketiga final ITGPS #12, Bradhley Taslim berhasil finis di peringkat kedua di bawah Juara Baru ITGPS 2023, Mochammad Seandy Alfaraby, yang memenangkan hadiah utama sebesar Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah).

Dalam merespons pertanyaan mengenai kehadirannya di acara ITGPS #13 yang akan diadakan di Nusa Dua, Bali minggu depan, Seandy, yang merupakan anak termuda dalam keluarga Anam Bodin, dengan tulus menyatakan bahwa dia tidak dapat bergabung.

“Bukan karena ITGPS Series #13 akan diselenggarakan di luar Jawa .. Tapi, pada waktu bersamaan ada banyak kegiatan golf yang tidak bisa saya tinggalkan,” kata Seandy sambil menambahkan bahwa hadiah uang yang diperoleh sebagai juara ITGPS #12 selain akan digunakan untuk mendukung aktifitasnya sehari-hari, juga untuk membantu orangtuanya.

KOMPETISI BERKELANJUTAN

Sama seperti Seandy, Galih Ananta Wiratno, yang ikut dalam kompetisi pegolf amatir, juga meraih gelar juara baru di ITPGS #12.

Sama seperti Bradhley Taslim, Galih juga jauh melampaui kompetitornya dalam mengumpulkan skor deposit.

Galih mengakui bahwa dia telah sangat aktif berpartisipasi dalam kompetisi golf amatir – junior yang diadakan oleh PCGC (Parent Child Golf Club) di bawah kepemimpinan Andri Armansjah.

Selama tiga hari, Galih, yang pada hari pertama ITPGS #12 pernah memimpin dengan skor -2, berhasil mencetak total 221 pukulan selama kompetisi (dengan rincian 69-76-76) atau 8 over.

Galih mencatat skor terendah yang lebih baik daripada dua pegolf amatir lainnya yang berhasil lolos cut off. Dua pesaing Galih tersebut adalah Nicolas A Sutanto yang mencatatkan total 223 pukulan (76-73-74) atau menunjukkan hasil +10, dan Okta Hutahaean dengan total 238 pukulan (78-80-80) atau menunjukkan hasil +25.

“Saya senang sekali karena saya merebut juara Lowest Amateur kali ini. Saya bersyukur kepada Tuhan dan kedua orangtua saya yang selalu setia mendampingi setiap kali saya ikut turnamen,” kata Galih Ananta Wiratno.

Menjawab pertanyaan bagaimanan tantangannya berkompetisi dengan profesional golfer, Galih berkata:

“Saya senang berkompetisi dengan pegolf profesional. Saya banyak belajar secara langsung di lapangan dari mereka.”  Pada Kamis lalu, pada final ITGPS #12, Galih berada di dalam kelompok pairing dengan dua profesional yang sangat berpengalaman, yaitu George Aditya Gandranata dan Asep Saefulloh.

Sumber : golfjoy.co.id

Open chat
Butuh bantuan Birdie Team?
Hello 😃
Selamat Datang di website https://tokobirdie.com/gelar-pertama-mochamad-seandy-pada-indonesian-tourism-golf-pro-series-itgps-12
Jika kamu membutuhkan penawaran corporate atau bantuan lainnya, Silahkan chat kami ya..