Turnamen BNI-Ciputra Golfpreneur 2023: Jakraphan Premsirigorn Memimpin di 8 Under.

Sumber : SINDOnews

Rabu, 23 Agustus 2023, pegolf Thailand Jakraphan Premsirigorn memimpin hari pertama ajang BNI Ciputra Golfpreneur 2023 di Tangerang-Banten Dia memimpin dengan 64 pukulan atau 8 di bawah par di Damai Indah Golf – Lapangan BSD.

Pegolf asal Negeri Gajah Putih itu tampil percaya diri pada pertandingan pukul 11.10 itu dengan mampu membalikkan keadaan Dany Chia asal Malaysia yang mencetak 66 pukulan pada pertandingan pukul 07.00 itu dengan atau 6 di bawah par.

Rekan senegara PremSirigon, Newport Laparojkit, yang tampil pada morning session pukul 07.30 WIB dan finis dengan mencetak 65 pukulan atau 7 di bawah par.

Sementara itu, Min Hyeok dari Korea muncul dalam sesi siang hari pada pukul 12.10 WIB dari Tee #10 dan mencatatkan 65 pukulan atau 7 dibawah par, hal ini sama dengan pukulan yang dicetak oleh pemain profesional dari Korea (Imbang).

Beberapa peserta yang mencetak pukulan yang sama atau ties dalam turnamen ini adalah Panuphol Pittarayat dari Thailand, Dany Chia dari Malaysia, Parathakorn Suyasri dari Thailand, Sarun Sirithon dari Thailand, dan Ho Yu-Cheng dari Chinese Taipei. Semua 6 pro ini sama-sama berhasil mencetak 66 pukulan atau 6 under.

Meskipun ada beberapa pemain yang mencetak jumlah pukulan yang sama (Ties), pada hari pertama turnamen BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 kemarin, peristiwa yang menarik adalah George Thacker, seorang pegolf asal Inggris, berhasil mencetak Hole in One di Hole #3.

Adapun prestasi George Thacker tersebut adalah Hole in One yang telah dia raih sebanyak empat kali sejak ia menjadi aktif dalam bermain golf.

“Saya menggunakan 7 Iron,” katanya.

Apakah pada hari kedua, Kamis (24 Agustus 2023), di turnamen BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 akan ada kejutan seperti yang dilakukan George Thacker? Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi pada hari ini karena ini merupakan saat-saat krusial bagi semua peserta yang harus menang agar bisa melanjutkan kompetisi pada hari ketiga, Jumat (25 Agustus 2023), dan pada hari keempat final, Sabtu (26 Agustus 2023), dengan tujuan memperebutkan hadiah total sebesar US$ 125.000.

BEST SCORE PRO TUAN RUMAH

Pertandingan Golf BNI Ciputra tahun 2023 diikuti oleh 129 pegolf dari 28 negara, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Mereka berpartisipasi dalam sebuah kompetisi dengan tujuan memenangkan total hadiah uang senilai US$ 125.000. Indonesia, sebagai negara penyelenggara, mengirimkan total 37 pegolf yang terdiri dari 35 profesional dan 2 pemain amatir.

Pada awalnya kemarin, Danny Masrin, salah satu dari 35 tuan rumah profesional, hanya mencetak 67 pukulan atau 5 di bawah par, yang sama dengan tujuh profesional lainnya. Mereka adalah Koh Deng Shan (Singapura), Joe Heraty (Inggris), Poosit Supupramai (Thailand), Ahmad Baig (Pakistan), Amir Nazrin (Malaysia), Deyen Lawson (Australia), dan Yuvraj Singh Sandhu (India). Meskipun demikian, skor Danny Masrin menjadi yang terbaik di antara rekan-rekannya yang juga mencapai skor negatif.

S George Aditya Gandranata berhasil mencatatkan 69 pukulan atau tiga under par, sedangkan Elki Kow dan Syukrizal masing-masing mencetak dua under par. Peter Gunawan mencatatkan satu under par, sementara Jonathan Wijono dan Almay Reyhan Yaqutah berhasil mencetak even par.

Danny Masrin mengatakan bahwa persaingan dalam event BNI Ciputra Golfpreneur 2023, yang merupakan bagian dari rangkaian turnamen Asian Development Tour (ADT), telah semakin sengit dalam beberapa tahun terakhir dan nyaris setara dengan event utama dalam jadwal Asian Tour.

“Jumlah pemain yang berkompetisi di ajang ADT jumlahnya juga cenderung terus bertambah,” Danny Masrin, menegaskan.

Saat berbicara tentang tujuan dalam acara ini, Danny menyatakan bahwa dia akan tetap memberikan penampilan maksimal hingga hari terakhir final, yaitu Sabtu (26 Agustus 2023).

Hal yang sama juga dikemukakan oleh George Aditya Gandranata dan Syukrizal. “Saya tidak akan mengubah game plan saya .. Betul bahwa memang ada kendala khususnya di driver saya .. Tapi, saya optimis bisa recovery di hari-hari selanjutnya,” katanya. “Yang pasti saya tetap berusaha untuk tampil sebaik mungkin,” tambah George, menegaskan.

Sedangkan Syukrizal tidak akan mengubah apa yang telah dia capai pada hari pertama kemarin.

Pada tanggal 16-18 Agustus 2023, Pro dari Aceh tersebut berpartisipasi dalam acara yang disebut The Indonesia Pro – Am di Gunung Geulis Golf & Country Club.

Walaupun sedang sakit dan kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih, Syukrizal berhasil mencatatkan total score 5 under dalam event yang diadakan di Gunung Geulis Golf & Country Club pekan lalu. “Insya Allah saya akan berusaha untuk bermain seperti yang saya lakukan di Gugel minggu lalu .. Sebetulnya sekarang pun saya masih belum benar-benar sehat. Karena, rasa sakit di tenggorokan saya sangat mengganggu konsentrasi saya,” kata Syukrizal mengakhiri pembicaraan bersama Media GolfJoy.

Sumber : golfjoy.co.id